Rabu, 07 Oktober 2009

jawaban soal "sifat-sifat logam". AK PRODJO SANTOSO

1. Tembaga berwarna merah tembaga
Tembaga ketika berada dalam jumlah sedikit, akan melepaskan takat leburnya sehingga mengekalkan warna kilauan merah jambu. Warna merah jambu akan terbentuk jika terdapat cahaya yang mencukupi, sehingga tembaga berwarna merah. Selain itu tembaga memantulkan cahaya merah dan jingga dari spektrum cahaya.

2. Emas berwarna kuning keemasan
Emas berwarna kuning disebabkan oleh frekuensi plasmon emas yang terletak pada julat penglihatan. Hal ini mengakibatkan warna merah dan kuning dipantulkan, sedangkan warna biru diserap. Hanya koloid perak mempunyai interaksi yang sama terhadap cahaya, tetapi dalam frekuensi yang lebih pendek, sehingga menyebabkan warna koloid perak menjadi kuning.





• Sifat Mengkilap
Mengapa logam mengkilap ? Bila cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian electron valensi yang mudah bergerak tersebut tereksitasi (electron berpindah dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energy yang lebih tinggi). Ketika electron tereksitasi tersebut kembali pada keadaan dasarnya, maka energy cahaya dengan panjang gelombang tertentu ( di daerah cahaya tampak) akan dipancarkan kembali. Peristiwa ini dapat menimbulkan sifat kilap yang khas pada logam.

jawaban kimia an organik II, AK PRODJO SANTOSO

JAWABAN TUGAS KIMIA AN ORGANIK II
(Dosen : Prof. AK. Prodjo Santoso)

Soal :
1. Suatu kubus sederhana (Simple Cubic) terdiri dari atom dengan:
- jari-jari : r
- rusuk kubus : a
- a = 2r

Berapa volume ruang kosong??
Jawab :
Volume ruang kosong : (Volume Kubus – Volume Bola) x 100%
Volume kubus : a x a x a = a3
Volume bola : 4/3 x π x r3
: 4/3 x 3,14 x (1/2 a)3
: 4/3 x 3,14 x a3
8
: 0,52 a3

Volume ruang kosong : (Volume Kubus – Volume Bola) x 100%
: ( a3 - 0,52 a3 ) x 100%
: 48 %

Minggu, 04 Oktober 2009

jawaban an organik II, dosen AK. Prodjo Santoso

Tugas kimia anorganik II
Menghitung % volume rongga kosong pada :
1. Kubus sederhana

Pada kubus sederhana,, panjang sisi = jarak
2 pusat atom atau a = 2 r,, dan dalam kubus terdapat 8 atom, setiap atom memiliki sebesar 1/8 bagian sehingga
Volume rongga = volume kubus – 8 x 1/8 volume atom
= a x a x a – 4/3 r3
= 2r x 2r x 2r – 4/3 r3
= 8r3 -4,187r3
= 3,813 r3
Jadi % rongga
Kubus sederhana = 3,813 r3 / 8r3 X 100%
= 47,67 %


2. Kubus Pusat Badan (bcc)


Pada Bcc diagonal ruang merupakan jumlah dari 4 buah jari-jari atom =4r . karena tiap bagian atom saling bersentuhan,,
Diagonal persegi = √a2 + a2
= a√2
Maka, Panjang diagonal ruang kubus= a √3 =1,732 a
1,732 a = 4r
a = 4r /1,732
a =2,31r
Volume rongga = volume kubus- 2 volume atom
= a x a x a – 2 x 4/3 π r3
= 2,31r x 2,31r x 2,31r- 8/3 π r3
= 12,31 r3- 8,37 r3
=3,94 r3



Jadi % rongga kubus pusat badan = 3,94 r3 / 12,31 r3 X 100% = 32%




3. Kubus Pusat Muka (Fcc)


Dalam Fcc panjang diagonal sisi = 4r, karena ada 3 atom yg saling bersentuhan 1 x 2r dan 2 x 1r.
Panjang diagonal sisi = √a2 + a2
= a√2
= 1,414 a
1,414 a = 4r
a = 4r / 1,414
a = 2,83 r
Volume rongga = volume kubus- 4 volume atom
= a x ax a – 4 x 4/3 π r3
=2,83 r x 2,83 r x 2,83 r - 16/3x π r3
= 22,615 r3- 16,75 r3
=5,86 r3
Jadi % rongga Fcc = 5,86 r3 / 16,75 r3 X 100%
= 25,93 %
Diposkan oleh KIMIA ANORGANIK II di 18:57 0 komentar