Mengapa air laut terasa asin?
Rasa asin air laut itu kurang lebih sama dengan rasa asin segelas air yang telah kita tambah satu sendok makan garam. Kira-kira, air laut mengandung garam dengan perbandingan semacam itu. Ilmuwan memperkirakan jumlah garam yang terkandung di dalam air laut itu sebanyak 50 juta milyar ton. Kalau dibayangkan, garam sebanyak ini jika di gelar di seluruh permukaan bumi akan setinggi bangunan 45 lantai (sekitar 166 meter). Banyak sekali bukan?! Sesungguhnya laut merupakan larutan dari "apa saja" termasuk berbagai macam garam mineral, misalnya: Calcium, Magnesium, Sodium, Potasium, Bikarbonat, Chlorida, Sulfat, dan Bromida. Secara rerata, air laut mengandung garam sebanyak 3,5%. Artinya, setiap 1000 kilogram air laut mengandung 35 kilogram garam. Kandungan garam yang tertinggi lautan ada di daerah 20 derajat Lintang Utara dan di daerah 20 derajat Lintang Selatan (3,6% permil). Kandungan garam terendah (3,1%) berada di daerah khatulistiwa.
Dari mana asal garam di laut itu?
Garam di laut itu berasal dari kulit bumi. Ada tiga peristiwa yang dapat mengantarkan
mineral ke laut. Peristiwa erosi hujan dan aliran sungai memisahkan sejumlah mineral
yang ada di dalam tanah atau bebatuan dan membawanya ke laut. Peristiwa letusan
gunung berapi juga dapat menghasilkan garam. Air hujan akan membawa ke laut
sebagian mineral yang terkandung di dalam lava. Peristiwa pengikisan dasar laut juga
dapat menghasilkan garam. Kandungan garam yang sebanyak sekarang ini, merupakan
tumpukan hasil ketiga proses itu dalam kurun waktu ribuan tahun.
Selasa, 15 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar