Selasa, 15 Desember 2009

titik lebur NaCl tinggi

Kali ini kita lanjutkan dahulu pembahasan senyawa ion, yaitu senyawa yang memiliki ikatan ion. Ingat bahwa senyawa ini berbentuk kristal, bukan molekul. Seperti air, H2O adalah suatu molekul, bukan kristal. Molekul sangat berbeda dengan kristal. Setelah pembahasan senyawa kristal kita lanjutkan ke senyawa molekul. Mungkin diantara Anda ada yang sudah membaca atau belajar tentang ikatan kovalen yang pada umumnya membentuk struktur sederhana dinamakan molekul. Tunda dahulu pemikiran ini, kita fokus dahulu ke ikatan ion.
Karena ikatan kisi kristal sangat kuat, maka titik leburnya relatif tinggi. Cobalah ambil padatan garam dapur, NaCl sedikit saja. Ambil panci atau alat penggorengan, namun jangan diberi minyak goreng. Letakkan di atas kompor, masukkan garam padat, tunggu beberapa saat. Apa yang terjadi? Garam mulai meloncat-loncat, tetapi tidak kelihatan meleleh. Namun setelah ditunggu sekian lama, ternyata garam itu tetap hanya meloncat tanpa ada yang meleleh. Mengapa demikian? Apa hubungannya dengan kisi kristal?
Pemanasan terhadap garam NaCl itu merupakan bukti bahwa titik lelehnya relatif tinggi. Berarti untuk merenggangkan jarak antara kation dan anion memerlukan energi kalor yang sangat besar. Energi ini diperlukan untuk melemahkan gaya tarik coulomb (elektrostatik) antara kation dan anion yang saling mengelilingi dalam kristal NaCl. Karena kristal itu memiliki kisi-kisi yang menjaring rapat ion-ion itulah mengakibatkan titik leleh senyawa ion relatif tinggi; api kompor di dapur kita mampu melelehkan garam.
Senyawa ion manakah yang memiliki titik lebur tertinggi? Senyawa ini energi kisinya terbesar, sehingga ikatannya paling kuat. Unsur logam yang memiliki jari-jari atom terbesar akan paling mudah melepaskan elektron valensinya, sehingga dapat bereaksi lebih cepat. Unsur non logam yang paling elektronegatif akan paling mudah menangkap elektron dan tentu reaksinya menjadi paling cepat. Jika kedua jenis logam dan non logam itu direaksikan, maka senyawa ion yang terbentuk akan memiliki titik lebur tertinggi, karena energi kisinya terbesar. Dalam sistem periodik, logam itu berada di sebelah kiri bawah dan non logamnya berada di kanan atas, golongan VIIA, yaitu fluor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar